WELCOME TO " SEPUTAR BALONGGEBANG "
"MAJALAH ONLINE DESA BALONGGEBANG KECAMATAN GONDANG KABUPATEN NGANJUK"

26/12/10

Home » , , » YAKIN,.... TIMNAS MALAYSIA TANPA PEMAIN NATURALISASI...???

YAKIN,.... TIMNAS MALAYSIA TANPA PEMAIN NATURALISASI...???

SEPUTAR BALONGGEBANG - Sepertinya sudah  Jamak bagi Negara - Negara di Asia Tenggara ini untuk me Naturalisasi pemain - pemain sepak bolanya dari Negara lain. Baik yang masih memiliki darah keturunan dengan negara yang bersangkutan maupun Tidak. Di Asia tenggara ini yang lebih dahulu menaturalisasi pemain - pemain sepak bolanya adalah Singapura, Indonesia, dan Philpina. Di Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF SUZUKI CUP 2010 ini, terdapat satu pemain keturunan Indo Yakni Irfan Harys Bachdim yang keluarga besar ayahnya masih ada di Malang Jawa Timur. Sedangkan yang kedua adalah Christian "El Loco" Gonzales, Striker asal Uruguay ini Sudah bermain sejak  sedikitnya 5 Tahun Lalu sudah merymput di Liga Super Indonesia. Pria yang beristrikan Perempuan Orang Indonesia ini bahkan beberapa kalo membawa tim yang dibelanya Sukses menjuarai LSI dan beberapa kali pula menjadi Top Scorer.


Lain Halnya Malaysia yang mengatakan Secara Tegas, yang disampaikan Pelatihnya Rajagobal bahwa Malaysia akan membawa Piala AFF 2010 ini tanpa pemain Naturalisasi. Namun ada wartawan Indonesia di Kuala Lumpur mencoba menelusuri hal ini, dan ternyata secara mengejutkan ada beberapa pemain yang saat ini turut memperkuat Timnas Malaysia pada laga AFF SUZUKI CUP 2010 ini yang keturunan Indonesia. Berikut hasil penelusurannya :

Salah satunya adalah Mahalli bin Jazuli, "Iya benar, Mahalli memang memilih kewarganegaraan Malaysia. Mahalli lahir dan besar di sini. Karena itulah dia memilih bermain untuk timnas Malaysia," kata Jazuli, ayah Mahalli. Sebelum memutuskan bergabung dengan timnas Malaysia, Jazuli mengaku keluarganya sudah mempertimbangkan matang-matang. begitu kutipan wawancara yang dilansir oleh JPNN.COM. Jazuli mengungkapkan pula, Mahalli pada awalnya tetap (seorang) WNI. Namun karena kemampuan olah bolanya yang di atas rata-rata, dia akhirnya ditarik Malaysia. Banyak hal yang menjadi pertimbangan dia kemudian memakai paspor Malaysia.

Masih menurut sumber yang sama diungkapkan pula awal perubahan paspor Mahalli. Sebelum bergabung dengan Harimau Muda A, putra pertamanya itu katanya, sempat bergabung dengan salah satu SSB di Selangor selama tiga tahun. Karena potensi yang dimiliki, Raja Selangor akhirnya memberi rekomendasi agar Mahalli masuk tim Harimau B yang saat itu menjalani training camp di Bukit Jalil.

Malaysia berani menjamin masa depan anaknya tersebut. Jika kontraknya bersama Harimau A habis, Mahalli akan kembali berkostum Selangor. "Raja Selangor yang memberi rekomendasi untuk Mahalli. Karena itu, kami sama sekali tidak cemas dengan masa depannya. Saat ini dia mendapat beasiswa sampai universitas," beber pria yang mengaku tinggal di daerah Selayang, Kuala Lumpur tersebut.

Karena sang putra memperkuat timnas Malaysia, Jazuli mengaku dalam pertandingan nanti malam dirinya akan menjadi suporter Malaysia. "Kami jelas akan dukung Malaysia. Sebab Mahalli bermain di sana. Januari atau Februari 2011, kami rencananya akan kembali ke Pulau Bawean. Terakhir kali Mahalli kami ajak pulang ke sana saat usianya masih tiga tahun," katanya.

Tak hanya Mahalli, kepada JPNN.COM, Jazuli mengatakan jika di timnas Malaysia saat ini setidaknya ada tiga pemain yang masih berdarah Indonesia. Selain Mahalli, menurut Jazuli, kapten timnas Malaysia Safiq Bin Rahim dan Mohd Amri Bin Yahyah, juga berdarah Indonesia.

Penasaran, sore kemarin wartawan JPNN.COM ini pun menemui ketiga pemain tersebut setelah latihan di Stadion Bukit Jalil. Mahalli pun dengan terus terang mengakui statusnya. Sedangkan Safiq dan Amri membantah. "Ayah dan ibu (Masyura) saya memang asli Bawean. Sedangkan saya sudah memperkuat timnas Malaysia sejak Kelompok Umur 15 tahun," kata Mahalli yang kelahiran Selangor 2 April 1989 itu.

Mahalli mengaku memilih timnas Malaysia karena merasa lahir dan besar di negeri jiran itu. "Keluarga besar saya sangat mendukung. Saya sangat mantap bermain untuk Malaysia, meski ayah dan ibu saya dari Indonesia," lanjut pengagum Steven Gerrard (kapten Liverpool) itu.

Mahalli adalah juga anggota skuad timnas Malaysia saat meraih medali emas di SEA Games Laos 2009. Lebih jauh, pemain yang mengaku tidak ingin menjajal kompetisi Indonesia itu mengaku biasa saja saat timnya menghadapi Indonesia di final Piala AFF 2010 ini.

Sementara itu, Mohd Amri Bin Yahyah buru-buru menolak saat disodori pertanyaan oleh media ini, mengenai kabar jika dia punya darah Indonesia. "Ah, tidak benar itu. Bapak-ibu saya, juga kakek-nenek saya asli Malaysia," cetusnya, seraya cepat-cepat masuk ke ruang ganti. Hal serupa juga dilakukan oleh Rafiq bin Rahim. (dikutip dari JPNN.COM)


Share |berbagi|



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Monggo Silahkan Tinggalkan Komentar/pesan anda disini untuk postingan di atas, Jangan sampai anda tidak meninggalkan sebuah komentar atau pesan ketika anda telah masuk ke blog ini. Dukung terus blog ini untuk menjadi "MAJALAH ONLINE" Milik Publik Balonggebang. Terima Kasih

Share |

ARTIKEL TERKAIT

Photobucket Photobucket Balonggebang,desa balonggebang Adsense Indonesia
--------------------------------------
Photobucket

Balonggebang,cellular,pulsa
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger